Kembang Api


About

Selasa, 05 Maret 2013

0 Alternatif Pengolah Sampah Makanan


Pernahkah Anda mencoba menelisik sampah makanan yang berasal dari dapur atau warung makan? Di dalamnya terdapat beragam sisa materi organik seperti sisa makanan dan buah-buahan, sisa nasi atau sayuran berkuah yang mulai berbau, sisa jeroan ikan yang hendak dimasak yang bau anyir, sisa tulang ikan atau daging yang berbau, dan sebagainya. Sampah tersebut mudah sekali membusuk, kadar airnya tinggi, berbau anyir dan busuk. Sifat tersebut mengundang lalat untuk berkembang biak sehingga dibiarkan beberapa hari saja akan muncul belatung. Sementara itu ketika dikomposkan dalam komposter yang sebelumnya kami disain memerlukan usaha ‘extra’.


 Sudah lama saya memikirkan cara mengelola sampah makanan yang mudah, sederhana, tidak memerlukan usaha ‘extra’, dan murah biayanya. Selama ini, upaya komposting sampah makanan sungguh merepotkan karena tidak semua sampah makanan layak dikomposkan, resiko gagal, dan memerlukan perhatian dan usaha yang extra.
Sebelumnya kami telah menciptakan komposter aerobik, performansinya sangat bagus, namun tidak semua sampah makanan dapat dimasukan ke dalamnya. Selain itu juga memerlukan usaha extra berupa penambahan ‘bibit kompos’, pencacahan, pengadukan dan sebagainya.
Akhirnya setelah ujicoba, ditemukanlah MagComp (Maggot Composter). Dengan MagComp, pengelolaan sampah makanan di rumah menjadi sangat mudah. Bayangkan, sampah makanan, apapun jenisnya, seberapapun basahnya, seberapapun baunya, tanpa perlu dicacah atau dipilih-pilih jenisnya, langsung dapat dimasukkan ke dalam MagComp.
Komposter tersebut tidak memerlukan pengadukan, penyiraman atau pengendalian kadar air, dan material tambahan. Setelah dimasukan ke dalam komposter, sampah makanan cukup didiamkan saja, sembari mengisinya setiap hari dengan sampah yang baru. Setelah sekitar satu pekan, akan berkembang populasi maggot yang dapat digunakan sebagai umpan pancingan, pakan ikan, pakan ayam, dan sabagainya.
Kelemahan dari komposter ini adalah ketika dibuka berbau busuk sehingga ketika memasukkan sampah makanan dilakukan dengan segera. Segera pula ditutup. Tutup komposter didesain dapat menjadi isolator yang baik sehingga bau dari dalam MagComp tidak tersebar keluar. Kelemahan kedua adalah sifat dari bentuk fisik maggot yang bagi sebagian orang itu menggelikan: seperti ulat kecil menggeliat-geliat tanpa bulu….

Posting Komentar

Kembang Api


Welcome to

Label

Total Tayangan Halaman

Categories

About

Musik

Free Music Sites
Free Music Online

free music at divine-music.info

Followers

Blogger templates

 

Blogger news

Telur

Love

Blogroll

Diberdayakan oleh Blogger.