Surabaya€ | Lima robot mini
berjalan beriringan di laboratorium jurusan teknik elektro kemarin siang
(17/2). Jika robot terdepan yang disebut leader ke kiri, yang lain akan
mengikuti. Robot-robot itu nanti disiapkan untuk penanganan bencana.
Sang pembuat, Verdie Feryawan, mahasiswa Teknik Elektro ITS, memberi
nama karyanya tersebut Swarn. Dia menciptakan robot itu untuk keperluan
tugas akhir.
"Tugas akhir saya adalah memprogram robot-robot ini,"" jelas Verdie.
Program yang dimaksud adalah program yang bisa membuat robot-robot
tersebut dipisah di dalam satu area yang penuh halang rintang.
Kemudian, Swarn bersatu kembali ketika dikomando sang leader.
Rencananya, tugas akhir tersebut dikumpulkan Juni mendatang. Untuk
menguji karyanya, Verdie bakal membuat area berhalang rintang tersebut.
Selain menguji kemampuan Swarn, Verdie berencana menambah jumlah robot
yang kini berjumlah lima menjadi 15 buah. Achmad Zaini, dosen pembimbing
Verdie, mengungkapkan, konsep robot itu bisa dikembangkan untuk
keperluan penanganan bencana alam.
Di tempat-tempat yang sulit dijangkau, robot tersebut bisa disebarkan
untuk mencari petunjuk. Nanti robot dapat dilengkapi kamera untuk
memberikan data pada pengguna. "Makanya, tesnya dilakukan di area yang
penuh halang rintang. Area itu dianalogikan kawasan bencana," papar Kasi
Rangkaian Logika pada jurusan teknik elektro tersebut. Zaini mengakui,
robot buatan mahasiswa itu baru berasal pada skala penelitian.
Jadi, masih diperlukan pengembangan lagi untuk diaplikasikan ke
masyarakat. ""Tetapi, kalau konsep dasarnya sudah dikuasai,
pengembangannya tak bakal terlampau sulit,"" ucap alumnus Hochschule
Darmstadt, Jerman, tersebut.
Dia menjelaskan, pada prinsipnya, saat melakukan perangkaian dan
pemprograman pada robot, etos kerja mahasiswa dibentuk. Misalnya,
ketelitian, ketekunan, kesabaran, dan ketenangan.
Mereka juga dituntut menghafal sesuatu yang sudah dilakukan. ""Itu
adalah etos yang dibutuhkan bagi seorang ilmuwan untuk mengembangkan
sebuah penelitian. Termasuk, robot,"" paparnya.
Posting Komentar